257 research outputs found

    Implementasi Konsep Pendidikan Islam Terpadu di SMP Islam Terpadu Sumbawa

    Get PDF
    : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Konsep Dasar Pendidikan Islam Terpadu. 2) Implementasi (penerapan pendidikan Islam Terpadu di SMP Islam Terpadu Sumbawa).Dalam penelitian ini peneliti menggunaan metode deskriptif kualitatif analitik dengan pengumpulan data secara induktif, data-data penelitian dikumpulkan dengan beberapa metode.Metode wawancara digunakan untuk memperoleh informasi tentang penerapan pendidikan Islam terpadu dalam sekolah SMP Islam Terpadu Sumbawa.Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pendidikan Islam terpadu merupakan model pendidikan yang utuh menyeluruh, integral, bukan parsial, syumuliyah bukan juz’iyah. Hal ini menjadi semangat utama dalam gerak dakwah di bidang pendidikan sebagai perlawanan terhadap pemahaman sekuler, dikotomi, juz’iyah.Keterpaduan ini meliputi tiga aspek yaitu, keterpaduan pola asuh, materi dan ranah. Ketiga aspek tersebut merupakan unsur penting dalam pendidikan islam terpadu. Apabila ketiga aspek itu diterapkan dengan baik, maka konsep pendidikan islam terpadu akan dapat dilihat hasilnya secara nyata. 2) Implementasi pendidikan islam terpadu, pendidikan ini memadukan tiga aspek kurikulum yaitu: Kurikulum Diknas, Kurikulum pendidikan islam (Muatan lokal berbasis islam), dan pengembangan diri. Proses pembelajarannya melalui penyampaian materi pelajaran umum yang diperkaya dengan nilai-nilai agama dan penyampaian materi agama diperkaya dengan muatan-muatan pendidikan umum misalnya guru memulai proses pembelajaran dengan berdo’a bersama kemudian dilanjutkan dengan tadarus Al- Qur’an (murojaah) sekitar 10-15 menit, setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian materi pelajaran. Contoh lain ketika peserta didik belajar tentang mata pelajaran biologi, maka pada waktu yang sama diharapkan pelajaran itu dapat meningkatkan keyakinannya pada Allah Swt, karena dalam Islam telah diterangkan bahwa Allahlah yang menciptakan keanekaragaman hayati di bumi ini

    KONSEP PENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM PERSPEKTIF IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH

    Get PDF
    Dalam Penelitian ini penulis akan  memebahas tentang Konsep Pendidikan Anak dalam Islam Menurut Perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Panenelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan anak dalam Islam menurut perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dan kontribusi pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauziyah terhadap pendidikan anak dalam Islam. Penelitian ini adalah penelitian Kepustakaan atau (library research). Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, yaitu mengumpulkan data atau bahan-bahan yang berkaitan dengan tema pembahasan dan permaslahannya yang diambil dari sumber-sumber kepustakaan, dalam hal ini ada dua sumber, yaitu: sumber primer dan sumber sekunder. Adapun untk menganalisa data dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kontent analysis dan metode studi tokoh. Hasil dari penelitian adalah (1) pendidikan anak dalam Islam adalah suatu proses pembinaan, pengajaran, pengarahan, dan bimbingan oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani peserta didik/anak tentang suatu ilmu pengetahuan yang bersumber pada ajaran agama ke dalam diri peserta didik. (2) Tarbiyah menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mencakup qalb dan tarbiyah badan sekaligus. Ibnu Qayyim juga mengarahkan pendidikan anak pada komitmen para pendidik untuk selalu memberikan perhatian besar terhadap fase perkembangan anak. (3) Konsep pendidikan anak dalam Islam perspektif Ibnu Qayyim sangatlah berkontribusi dalam pendidikan anak dalam Islam, baik itu tentang materi, metode ataupun tentang mengetahui fase perkembangan ana

    Kompetensi Guru Menurut UU RI Nomor: 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

    Get PDF
    Abstrak: Guru merupakan komponen yang paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan yang harus mendapatkan perhatian sentral, pertama dan utama. Figur yang satu ini akan menjadi sorotan strategis ketika berbicara masalah pendidikan, karena guru selalu terkait dengan komponen manapun dalam sistem pendidikan. Kompetensi guru menurut konsep UU RI Nomor: 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen bahwa pendidik profesional adalah guru yang memiliki seperangkat kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan perilaku). Penjabaran kompetensi yang dimaksud adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial yang diperoleh melalui pendidikan profesi.Kompetensi Guru, UU RI Nomor: 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dose

    KONSEP PENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM PERSPEKTIF IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH

    Get PDF
    Children are the next generation of the nation, so the good and bad of  a child in the future is determined by the child in the present. They will be able to become the hijab of hell fire when educated with the majesty and beauty of Islam. Good education starts from the family, because from them later quality generations will change the face of the world. For this reason, Islam has provided guidance to parents to pay attention to the education of their children. Given the aim of tarbiyah is to maintain the sanctity of human nature and protect it so that it does not fall into deviation and manifest in the child a servitude to Allah Ta'ala.This study intends to answer the problem of how the method of children's education in the perspective of Ibn Qayyim Al-Jauziyah. The results of the study indicate that several educational methods described by Ibn Qayyim Al-Jauziyah are (1) Be fair to children in giving and forbidding, (2) Smearing the baby's tongue with honey and salt to facilitate speech, (3) always being guarded from things - surprising things, (4) Pay attention to and take care of children, (5) Teach children to do good, and (6) pay attention to children's talents. Keywords: Child Education, Ibnu Qoyyim Al-JauziyyahChildren are the next generation of the nation, so the good and bad of  a child in the future is determined by the child in the present. They will be able to become the hijab of hell fire when educated with the majesty and beauty of Islam. Good education starts from the family, because from them later quality generations will change the face of the world. For this reason, Islam has provided guidance to parents to pay attention to the education of their children. Given the aim of tarbiyah is to maintain the sanctity of human nature and protect it so that it does not fall into deviation and manifest in the child a servitude to Allah Ta'ala.This study intends to answer the problem of how the method of children's education in the perspective of Ibn Qayyim Al-Jauziyah. The results of the study indicate that several educational methods described by Ibn Qayyim Al-Jauziyah are (1) Be fair to children in giving and forbidding, (2) Smearing the baby's tongue with honey and salt to facilitate speech, (3) always being guarded from things - surprising things, (4) Pay attention to and take care of children, (5) Teach children to do good, and (6) pay attention to children's talents.   Keywords: Child Education, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyya

    KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF KH. AHMAD DAHLAN

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini membahas tentang “Konsep Pendidikan Islam Dalam Perspektif KH Ahmad Dahlan” yang dilatar belakangi oleh gagasan pendidikan modern di Indonesia yang di kembangkan oleh Muhammadiyah yang sejak mulai didirikan hingga saat ini terus menunjukan eksistensinya, keberhasilan dan kemajuan tersebut tentunya tidak lepas dari pemikiran tokoh pendirinya yakni KH. Ahmad Dahlan. Maka dalam hal ini peneliti akan menguraikan pandangan-pandangan pendidikan Islam yang telah di gagas KH. Ahmad Dahlan, yang sampai saat ini masih menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan Muhammadiyah. Rumusan masalah dalam penulisan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah tujuan pendidikan Islam menurut KH. Ahmad Dahlan? (2) Bagimanakah kurikulum pendidikan Islam menurut KH. Ahmad Dahlan? (3) Bagaimanakah metode pendidikan Islam menurut KH. Ahmad Dahlan? Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah untuk mengetahui Tujuan Pendidikan Islam, Kurikulum Pendidikan Islam dan Metode Pendidikan Islam menurut KH. Ahmad Dahlan. Penelitian ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan tentang pendidikan Islam yang telah digagas oleh tokoh-tokoh pemikir pendidikan Islam. Hasil kajian ini dimaksudkan agar bermanfaat untuk pengembangan khasanah keilmuan serta sebagai bahan rujukan dan tambahan pustaka pada perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Wathan Samawa. Dan diharapkan akan mendorong para peneliti atau penulis lain untuk mengkaji hal tersebut secara lebih mendalam. Bagi para pembaca mahasiswa, pendidik maupun instansi pendidikan di harapkan dapat untuk lebih memahami sejarah pemikiran tokoh-tokoh pendidikan di Indonesia yang berkenaan dengan tokoh pendidikan Islam sebagai salah satu bahan pengembangan pendidikan Islam. Dalam penelitian ini digunakan Metode Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan transkrip buku-buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, lengger, agenda dan sebagainya. Kemudian analisis data menggunakan Deskriptif Analisis metode ini mencoba untuk menganalisis teori dan pemahaman dari suatu realita atau kenyataan untuk mendapatkan data secara logis dan memberikan informasi yang akurat. Setelah penulis mengadakan penelitian kajian dengan metode diatas, memperoleh hasil bahwa: (1) Tujuan Pendidikan Islam menurut KH. Ahmad Dahlan ialah hendaknya pendidikan Islam diarahkan pada usaha membentuk manusia muslim yang berbudi luhur, alim dalam agama, luas pandangan dan paham masalah ilmu keduniaan, serta besedia berjuang untuk kemajuan masyarakat. (2) Kurikulum Pendidikan Islam menurut KH. Ahmad Dahlan ialah Al-Qur’an dan Hadist, membaca, menulis, berhitung, ilmu bumi, dan menggambar. Intinya yaitu integarasi antara ilmu agama dengan ilmu umum. (3) Metode Pendidikan Islam menurut KH. Ahmad Dahlan bercorak kontekstual melalui proses penyadaran. yaitu beliau mau menambah pelajaran selanjutnya apabila para siswa sudah memiliki kesadara dan dapat mepraktekkan langsung

    ROLE OF INSIDE DIRECTORS IN MITIGATING NEGATIVE EFFECTS OF OUTSIDE DIRECTORS’ BUSYNESS

    Get PDF
    In this study, I investigate the effect of outside directors’ busyness on firm performance, and how the presence of a certified inside director (CID) on the board alters the busyness effect. Busy outside directors are over-stretched to provide adequate monitoring. Certified inside directors (CIDs), inside directors holding a directorship at an unaffiliated firm, have director labor market incentives to focus on their own firm’s performance and share firm-specific information to outside directors for effective monitoring. I find that the negative effect of outside directors’ busyness on firm performance is mitigated when a firm’s board includes a certified inside director (CID). This mitigating effect is more pronounced in firms where the costs of external monitoring and operational complexity are high. Director busyness has negative effects on both the level and the value of the cash holdings and the likelihood of earnings restatements, but these adverse busyness effects are mitigated by the presence of a certified inside director. The results are robust even after controlling for endogeneity with a wide variety of econometric techniques

    Water productivity assessment: Mekong River Basin approach

    Get PDF

    Water-use accounts in CPWF basins: Simple water-use accounting of the SĂŁo Francisco Basin

    Get PDF
    This paper applies the principles of water-use accounts, developed in the first of the series, to the SĂŁo Francisco basin in South America. The SĂŁo Francisco Basin lies wholly within Brazil. There are several major dams and wetlands in the Basin. Net runoff is about 16% of total precipitation. Grassland is the most extensive land use, covering 59% of the Basin and uses 48% of the water. Rainfed agriculture covers 23% of the basin, but uses 14% of the water in the Basin. Forest and woodland cover 16% of the basin and use about 21% of the precipitation. Grassland covers much of the upper part of the Basin, consuming about 21% of the precipitation. Irrigated agriculture covers just about 2% of the Basin and uses about 2% of the water. Climate change, using an assumed change in increase in rainfall and evapotranspiration distribution, reduces flow at Juazeiro and storage in the Sobradinho reservoir. The transfer of water from the SĂŁo Francisco Basin to the northeast of Brazil reduces annual average flow by 6% only. However, the combined impact of the planned diversions and drying due to climate change would be greater again. Keywords: Water use accounts, SĂŁo Francisco basin, top-down modeling, basin water use

    Water-use accounts in CPWF basins: Simple water-use accounting of the Niger Basin

    Get PDF
    This paper applies the principles of water-use accounts, developed in the first of the series, to the Niger River basin in West Africa. The Niger Basin covers 10 countries, and rises in the highlands of southern Guinea near the border with Sierra Leone just 240 km inland from the Atlantic Ocean, but there are substantial downstream tributaries from Cameroon and Nigeria. A unique feature is the inland delta which forms where its gradient suddenly decreases. Net runoff is about 12% of total precipitation. Grassland is the most extensive vegetation, covering 50% of the Basin, consuming about 39% of the precipitation. Rainfed agriculture covers 26% of the basin and use about 27% of the precipitation. Irrigated agriculture covers less than 1% of the Basin and uses also less than 1% of the water. Climate change, using an assumed change in rainfall distribution, shows that climate change may have a large impact on water availability in the lower Basin, and hence on the River’s wetlands

    Field Programmable Gate Array based Readout for Surface Acoustic Wave Portable Gas Detector

    Get PDF
    Surface acoustic wave (SAW) is one of the most promising technology in the field of gas sensing at low concentrations. Field deployable portable SAW detectors are, however, prone to noise, there by limiting the detection at low concentrations. To meet the current requirements of gas detection at low concentrations, the readout methodology needs to be based on minimal hardware and better noise management. In this paper we describe a readout scheme for portable SAW gas detectors incorporating a field programmable gate array (FPGA). The developed readout system includes a modified reciprocal frequency counter for differential SAW sensor, median noise filtering and moving averages smoothing for noise management, peak detection and interfacing with external display, all implemented in FPGA. The developed readout was tested against VOCs using a lab developed vapour generator and the results have been presented in the paper. The readout system is compact, low power consuming and expandable through software thus ideal for portable handheld applications
    • …
    corecore